Tahukah Anda bahwa serapan cahaya di daerah ultraviolet dari suatu senyawa dapat diukur? Ya, nama alatnya adalah Spektofotometri UV-VIS. VIS di belakang namanya sendiri merujuk pada kata visible yang artinya “nampak” karena ia mampu mengukur sinar tampak alias sinar ultraviolet dari suatu senyawa dalam bentuk larutan. Kita ketahui bahwa penyerapan sinar ultraviolet menyebabkan adanya transisi elektron dimana elektron yang terletak pada orbit dasar akan berpindah ke energi tinggi. Untuk lebih jelasnya dalam artikel berikut akan dibahas cara menggunakan Spektrofotometer UV-VIS.
Spektrofotometer adalah sebuah alat yang terdiri atas dua komponen, yakni spektrometer yang menghasilkan sinar dengan panjang gelombang tertentu yang berasal dari spektrum cahaya, serta fotometer yang merupakan alat ukur intensitas cahaya yang ditransmisi itu sendiri. Sementara itu Spektrofotometer UV-VIS adalah sebuah alat yang secara spesifik digunakan untuk tujuan menyelidiki ikatan rangkap yang ada pada senyawa, termasuk juga jenis kromofornya. Adapun tujuan lain adalah menelaah panjang gelombang suatu cahaya dan kemudian memberikan detail terkait dengan strukturnya, dan melakukan analisis kuantitatif suatu senyawa.
Spektrofotometer UV-VIS biasanya digunakan untuk melakukan pengukuran pada kadar logam yang terletak pada suatu senyawa berbentuk larutan. Misalnya apabila suatu senyawa mengandung logam, akan memiliki warna panjang gelombang yang berbeda. Selain kandungan logam, juga dapat untuk menguji ada tidaknya senyawa organik yang terdapat dalam larutan tersebut, karena beberapa senyawa organik yang dapat menyerap sinar ultraviolet dan karenanya akan menimbulkan perubahan warna gelombang cahaya. Fungsi Spektrofotometer UV-VIS juga adalah untuk menentukan seberapa cepat kemampuan suatu konsentrasi dalam larutan dalam menyerap cahaya.
Cara menggunakan Spektrofotometer UV-VIS sendiri tidaklah sulit. Ada beberapa komponen yang terdapat dalam alat, yakni lampu sumber cahaya yang memiliki daerah gelombang 350 – 2200 nanometer, kemudian ada pula alat pengaturan intensitas untuk mengatur seberapa intensitas cahaya yang dihasilkan sumber cahaya sehingga sinar yang masuk tetap konstan, serta ada alat untuk menyeleksi panjang cahaya serta mengubah cahaya polikrom menjadi monokrom yang disebut dengan monokromator. Prinsipnya, ketika cahaya masuk, akan segera diubah menjadi cahaya monokrom dan kemudian difilter sampai terserap oleh senyawa.
Adapun penggunaannya adalah dengan menggunakan laptop Anda yang terhubung dengan printer, kemudian nyalakan spektrofotometer UV-VIS. Letakkan sampel di tempat yang seharusnya, apabila lampu berwarna hijau menyala, maka berarti proses absorbsi sedang berlangsung. Kemudian apabila cahaya sudah selesai diserap, data penyerapan dan spectrum akan masuk ke dalam laptop Anda. Tidak sulit bukan? Demikianlah beberapa hal yang dapat kami sampaikan terkait dengan cara menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkannya. Semoga berhasil menggunakannya.