Prinsip, Spesifikasi dan Cara Kerja Relay Omron

Cara kerja relay Omron secara umum adalah sebagai saklar elektronik pada rangkaian komponen listrik. Relay sendiri banyak ditemukan pada sistem listrik pada modem agar pembagian daya listrik menjadi seimbang dan maksimal sehingga fungsi bagian mobil yang menggunakan sistem kelistrikan menjadi lebih optimal. Beberapa bagian yang menggunakan relay antara lain seperti pada power window, AC mobil, klakson, lampu, alarm, central lock, dan berbagai sistem listrik mobil yang lainnya.

cara memasang relay 8 kaki,cara memasang relay listrik,harga relay omron 220vac,macam2 relay,rangkaian relay 8 kaki,relay 8 kaki 12v,relay omron 220v,skema relay 8 kaki,
Baca juga : Rem Cakram

Spesifikasi relay Omron bisa dilihat dari tipe dan jumlah kaki yang dimiliki. Sebagai saklar, relay ini akan dapat menutup dan membuka jalur listrik yang ada. Komponen ini bekerja dengan adanya kontrol yang dijalankan menggunakan komponen rangkaian elektronik lainnya. Relay ini dibuat dengan menggunakan kumparan untuk menimbulkan medan magnet. Komponen ini juga dilengkapi dengan pegas dan memiliki 2 kontak elektronik agar bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Dalam mempelajari cara kerja relay Omron, maka kita akan mengenal 2 istilah yang sering digunakan. Yang pertama adalah Normay open atau dikenal juga dengan nama NO yang menjelaskan bahwa saklar dalam kondisi tertutup dan relay ini dalam keadaan aktif mengalirkan listrik. Istilah kedua adalah Normaly close atau NC dimana relay ini dalam keadaan terbuka, dimana fungsi kontak dalam keadaan relay yang tidak aktif dan saklar yang terhubung tidak dalam keadaan mengalirkan listrik sesuai kegunaan.

Prinsip kerja relay Omron adalah dengan adanya medan listrik yang melalui kumparan sehingga menimbulkan medan gaya magnetik. Medan magnet yang ada pada relay ini kemudian digunakan untuk mengaktifkan saklar yang ada hingga berfungsi. Bila terjadi medan magnetik, saklar akan ditarik oleh medan magnet itu ke posisi NO. Setelah selesai digunakan dan medan magnetik tidak lagi ada, maka pegas pada saklar akan ditarik oleh pegas yang ada dan kembali ke posisi NC.

Fungsi utama penggunaan relay pada rangkaian elektronik terutama di mobil adalah untuk menghindari terjadinya voltage drop atau adanya keterbatasan pada power source, yaitu aki mobil. Rangkaian yang panjang pada mobil, misalkan pada lampu akan membuat arus yang diperlukan menjadi besar. Relay yang digunakan akan berfungsi sebagai jalan pintas jalur listrik yang memiliki arus yang besar tersebut sehingga saat digunakan berulang kali tidak menyebabkan aki mobil menjadi “soak”.

Cara kerja relay Omron sangat spesifik sesuai dengan jenis dan karakteristik yang melekat pada relay tersebut. Untuk jenis relay seketika atau dikenal dengan istilah instantaneous relay, maka akan bereaksi dan bekerja saat arus melebihi setting nilai yang ada. Relay arus lebih waktu tertentu dikenal dengan definite time relay akan bekerja dengan delay waktu yang diinginkan. Sedangkan relay arus waktu terbalik atau inverse relay akan bekerja dengan semakin besar arus maka semakin kecil delay yang ada.

Previous
Next Post »