Mendapatkan pekerjaan di luar negeri memang menjadi idaman sebagian orang. Hal itu karena penghasilan yang didapat dengan bekerja di luar negeri dianggap lebih menarik. Sistem pengupahan setiap negara memiliki standar yang berbeda tergantung tingkat kemajuan negara tersebut. Untuk negara maju, atau negara dengan kondisi keuangan yang stabil akan dapat memberikan standar pengupahan yang dianggap lebih baik. Karena itu, banyak orang mencoba mencari cara kerja diluar negeri.
Gaji kerja diluar negeri yang cukup tinggi juga karena adanya biaya hidup yang tinggi pula. Namun dengan nilai tukar rupiah dan biaya hidup yang masih terjangkau, nilai gaji luar negeri jadi terlihat sangat besar. Untuk dapat memperoleh penghasilan yang baik, maka orang yang bekerja di luar negeri sebaiknya bisa lebih berhemat. Untuk pekerjaan di sektor rumah tangga seperti PRT akan bisa menghemat banyak pengeluaran. Karena biasanya PRT tidak perlu melakukan sewa tempat tinggal dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya makan harian.
Cara kerja diluar negeri bisa melalui perseorangan maupun melalui jasa biro penyalur tenaga kerja. Kedua cara tersebut akan memiliki detail persyaratan yang berbeda. Namun pada dasarnya memiliki syarat utama yang sama. Perbedaan persyaratan biasanya karena adanya kebijakan dari jasa penyalur yang terkait dengan peraturan yang berlaku. Untuk dapat bekerja diluar negeri akan memerlukan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja. Syarat tersebut seperti memiliki paspor dan memiliki visa kerja.
Syarat kerja di luar negeri biasanya telah ditentukan oleh negara penerima tenaga kerja. Dimana setiap negara akan memberikan persyaratan yang berbeda. Di negara tertentu, selain memiliki visa kerja, tenaga kerja luar negeri juga harus mengurus surat ijin tinggal. Bahkan ada negara yang meminta adanya penjamin dari warga negara tersebut agar tenaga kerja bisa tinggal dan bekerja. Untuk persyaratan yang ditetapkan oleh jasa penyalur tenaga kerja bisa berbeda antara satu dan lainnya.
Persyaratan yang dibutuhkan pekerja yang berangkat bekerja melalui biro biasanya akan diutus oleh biro itu sendiri. Namun ada juga beberapa persyaratan yang biasanya diurus oleh pekerja sendiri. Misalkan ada jasa penyalur yang meminta Surat Pengantar Desa tempat pekerja tinggal, SKCK, dan surat lainnya. Untuk pekerja perempuan yang berstatus menikah terkadang akan diminta Surat Keterangan yang menyatakan bahwa suami mengijinkan perempuan tersebut bekerja di luar negeri.
Cara bekerja diluar negeri memang memiliki persyaratan yang cukup lengkap. Hal itu diperlukan agar menjamin keamanan dan keselamatan selama proses bekerja. Namun untuk pekerjaan tertentu, kita tidak perlu memiliki visa kerja. Pekerjaan part-time dan musiman biasanya tersedia untuk para pelajar yang sedang bekerja di luar negeri dengan menggunakan visa belajar. Di beberapa negara, pelajar dan mahasiswa bisa bekerja tanpa visa kerja, meskipun demikian, kegiatan tersebut tidak melanggar hukum dan bisa dilakukan.
