Cara Kerja Vacuum Advancer Engine

Perlu Anda ketahui bahwa waktu antara interval waktu saat penyalaan dengan saat terjadi kompresi maksimum adalah tidak tetap akan tetapi dapat berubah-ubah sebanding dengan kecepatan pembakaran. Meskipun perbandingan kompresi tidak berubah pada suatu mesin, tetapi jumlah campuran bahan bakar atau udara yang terdapat pada silinder dapat berubah tergantung pada posisi pembukaan katup throttle. Hal ini mengakibatkan ada perubahan pada tekanan kompresi yang terjadi pada rentang kerja mesin. Berikut ini ulasan cara kerja vacuum advancer yang dapat Anda ikuti.

cara kerja oktan selektor,cara memeriksa vacum advancer,gambar konstruksi busi lengkap,gambar konstruksi busi lengkap dengan nama bagiannya,vacuum advancer kijang,
Baca juga : Wedding Organizer

Kecepatan perambatan api dalam suatu campuran bahan bakar dan udara biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perbandingan campuran, temperatur campuran, tekanan campuran, dan juga kondisi dari campuran. Apabila campurannya kaya dan tekanannya berkompresi tinggi maka akan dapat terbakar sangat cepat ketika di sulut. Sedangkan campurannya miskin atau sedikit dan kompresinya sangat rendah maka campurannya akan terbakar dengan waktu yang cukup lambat. 

Kondisi suatu muatan mesin kendaraan ternyata bermacam-macam, yaitu ada yang kendaraan bermuatan ringan dan kendaraan yang berjalan dengan kecepatan yang lambat serta di jalan yang rata. Pengendali untuk pemajuan pengapian vacuum advancer terdiri atas diafragma vacuum yang dikaitkan dengan pelat dudukan disributor dan juga sisi lain dari diafragma di kaitkan pada saluran vacuum kaburator menggunakan selang vacuum. Selanjutnya diafragma ditahan dengan pegas pada posisinya maka pelat dudukan dan kontak poin bisa berputar ketika diafragma dikaitkan dengan kevacuman pada saluran masuk engine.

Pemasangan vacuum advancer digunakan untuk mempercepat ketika pengapian saat beban engine rendah dan pembukaan katup gas saat pada posisi medium. Sistem cara kerja vacuum advancer yaitu pembukaan katup pada gas mampu memberi tingkat kevakuman yang tinggi di diafragma sehingga mengakibatkan pelat dudukan dapat berputar dengan cepat saat pengapian. Ketika katup throttle membuka makin lebar, maka pengaruh terhadap kevakuman akan dapat mengurangi pemajuan pengapian. Apabila katup throttle membuka secara penuh maka akan memberikan dampak tekanan udara luar terhadap diafragma sehingga mengakibatkan tidak ada pemajuan ketika pengapian.

Vacuum advancer belum dapat bekerja pada inake manifold yang masih rendah sehingga diafragma juga belum bekerja. Selanjutnya, vacuum advancer tersebut hanya mampu bekerja kevacuuman pada intake manifold yang tinggi maka diafragma terisap dan rod atau tuas dapat tertarik akibat dudukan yang terbuat dari platina akan bergerak dan pembukaan dapat dipercepat.

Itulah sedikit ulasan tentang cara kerja vacuum advancer yang mungkin dapat membantu ataupun menambah referensi untuk Anda. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu kerja sama yang terjadi antara pemaju pengapian sentrifugal dengan kevacuuman yang otomatis akan memberikan perubahan yang pasti yang terjadinya saat pengapian di setiap rentang kerja pada suatu engine.