Cara Kerja IGBT Untuk Berbagai Kegunaan

IGBT adalah sebuah komponen transistor yang memiliki kepanjangan Insulated Gate Bipolar Transistor. Perangkat transistor semi konduktor ini adalah sebuah komponen yang bisa juga bekerja sebagai switch atau saklar. IGBT pada umumnya banyak digunakan di rangkaian seperti inverter, AC drive, servo, stepper, vektor drive dan beberapa power supply yang menggunakan sistem switching. Cara kerja IGBT yang mirip dengan MOSFET membuat transistor ini terkadang disamakan dengan MOSFET.

aplikasi igbt,cara mengukur igbt,contoh transistor igbt,datasheet igbt,harga igbt,igbt inverter circuit,pengaplikasian igbt,rangkaian inverter dengan igbt,
Baca juga : IP Camera

Untuk mengukur ataupun memeriksa kondisi IGBT, kita bisa menggunakan multimeter berjenis analog. Sedangkan untuk memeriksa switching atau fungsi saklar, kita bisa menggunakan multimeter pada posisi ohmmeter dengan nilai x10k. Setelah kita mengetahui arah dioda antara drain dan source (forward), kita bisa membalik posisi probe pada multimeter. Bila tidak terjadi penyimpangan pada jarum multimeter analog, maka kondisi IGBT bisa dinilai tidak rusak dan aman digunakan.

Untuk melihat fungsi IGBT, maka kita perlu membandingkan dengan komponen lain yang memiliki fungsi yang hampir sama. Komponen yang memiliki fungsi yang sama adalah transistor bipolar dan MOSFET. Transistor bipolar akan memerlukan arus atau daya yang besar. Transistor ini memiliki sistem slow turn off sehingga memiliki kemampuan untuk dapat digunakan pada frekuensi yang terbatas. Selain itu, transistor jenis ini merupakan transistor yang cepat panas.

Untuk menilai Transistor IGBT, kita juga bisa membandingkan dengan kinerja MOSFET. Untuk mendrive Gate, MOSFET bisa dikatakan tidak membutuhkan arus, hal itu karena MOSFET bekerja dengan menggunakan tegangan. MOSFET juga bisa bekerja di frekuensi yang lebih tinggi di banding dengan transistor bipolar. Salah satu keunggulan komponen ini adalah bisa bekerja secara terus menerus, namun tidak mudah panas sehingga akan aman dan lebih awet digunakan.

Cara kerja IGBT memiliki perpaduan antara transistor bipolar dan MOSFET. IGBT bisa bekerja pada arus yang lebih besar. Kita bisa membandingkan antara transistor bipolar dengan kode C6090 dengan IGBT G30N60D. Keduanya merupakan transistor yang bekerja pada arus yang besar. Namun demikian, transistor bipolar C6090 hanya mampu bekerja pada arus maksimal 25A sedangkan untuk IGBT mampu menggunakan arus maksimal mencapai 160A pada penggunaan di rangkaian listrik.

Cara kerja IGBT sebagai transistor yang memiliki perpaduan antara MOSFET dan transistor bipolar tentu akan memberikan kinerja komponen yang lebih baik. Namun demikian, daya tahan dan kemampuan module juga akan terpengaruh oleh merek dagang yang dimiliki. Karena itu, bila kita ingin menggunakan IGBT dalam rangkaian yang kita bangun, sebaiknya juga memperhatikan merek yang ada. Meskipun demikian, bila kita tidak bisa mendapat IGBT bermerek, tak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan saat ini hampir semua merek memiliki standar yang sama.